Putra Papua Wahyudi Hasbi Raih Nurtanio Award 2025 dari BRIN

Jakarta — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menganugerahkan Nurtanio Award 2025 kepada Dr.-Ing. Ir. Wahyudi Hasbi, S.Si., M.Kom., putra Papua yang kini menjabat Kepala Pusat Riset Teknologi Satelit. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi pemerintah terhadap kontribusi luar biasa dalam pengembangan teknologi penerbangan dan antariksa.

Upacara penganugerahan berlangsung di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, Kamis (27/11). Kepala BRIN, Arif Satria, menegaskan penghargaan ini sebagai pengakuan nasional atas dedikasi Wahyudi dalam memajukan ekosistem kedirgantaraan Indonesia.

Wahyudi Hasbi dikenal sebagai figur kunci di balik pengembangan satelit Indonesia, mulai dari LAPAN-TUBSAT (2007), LAPAN-A2/ORARI (2015), hingga LAPAN-A3/IPB (2016). Ia juga menggagas program satelit nano yang melibatkan ratusan mahasiswa dan engineer muda sejak 2010.

Selain itu, Wahyudi aktif membimbing pengembangan Surya Satellite-1 dan menjadi penasihat ahli untuk Ridusat-1. Ia telah mempublikasikan lebih dari 70 karya ilmiah, menggagas paten satelit konstelasi ekuatorial, serta berperan dalam lahirnya startup teknologi satelit di Indonesia.

Kontribusinya membuat Indonesia mampu merancang, merakit, menguji, hingga mengoperasikan satelit secara mandiri. Teknologi yang dikembangkan dimanfaatkan untuk pemantauan kebakaran hutan, illegal fishing, mitigasi bencana, komunikasi daerah terpencil, hingga navigasi nasional.

Dalam pidatonya, Wahyudi menegaskan penghargaan ini bukan pencapaian pribadi, melainkan milik seluruh tim BRIN dan insan kedirgantaraan Indonesia. “Nurtanio Award ini adalah amanah, bukan akhir. Semoga kami dapat bekerja lebih baik, lebih tinggi namun lebih membumi demi Merah Putih, demi Indonesia,” ujarnya.

Subscribe to My Newsletter

Subscribe to my weekly newsletter. I don’t send any spam email ever!