Jakarta – Jonie Yap, Direktur Utama PT SJA Global Cosmindo & PT Nutraceutical Biotech Indonesia, telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat mengubah keterbatasan menjadi keberhasilan. Melalui merek unggulannya, Sabun Papaya, Jonie telah menciptakan produk body care yang tidak hanya mencerahkan dan melembutkan kulit, tetapi juga menawarkan harga yang terjangkau, sehingga menjadi pilihan utama konsumen kelas menengah ke bawah.
Sejak tahun 1998, Sabun Papaya telah menjadi pelopor di industri sabun di Indonesia. Dengan dedikasi Jonie dan keluarganya, produk ini telah meraih kesuksesan sebagai sabun lokal pertama yang go international. Saat ini, PT SJA Global Cosmindo membuka peluang maklon lintas negara, mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar global.
Masa Kecil yang Penuh Perjuangan
Perjalanan Jonie dimulai dari usia 7 tahun ketika keluarganya pindah ke Jakarta. Kondisi keluarga yang sangat miskin memaksa mereka tinggal di rumah kontrakan sederhana dengan lantai tanpa keramik dan kamar mandi yang masih harus timba air dari sumur bersama tetangga. Ayah Jonie bekerja di pabrik konveksi, sementara ibunya memasak catering untuk pekerja pabrik. Kehidupan mereka sering berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain hingga Jonie memasuki SMP.
Ketika orang tuanya merantau ke Surabaya untuk mencari rezeki, Jonie dan saudara-saudaranya tinggal bersama nenek di Jakarta. Setelah beberapa tahun, orang tuanya kembali dengan sedikit rezeki yang cukup untuk membeli rumah kecil di Jelambar, menghentikan rentetan pindah kontrakan.
Membangun Usaha dari Nol
Sejak SMA, Jonie sudah membantu orang tuanya menjaga toko gas, mengantar pesanan dengan sepeda, serta memberikan les privat untuk anak-anak SD demi mendapatkan uang jajan. Pada malam hari, ia juga mengambil pekerjaan menulis undian polkas.
Setelah lulus kuliah, Jonie bersama adik-adiknya mencoba peruntungan dengan membuka toko kosmetik di Asemka. Ketertarikan masyarakat terhadap produk luar negeri tanpa BPOM memicu keinginan Jonie untuk belajar membuat sabun batang. Berkat usaha keras ibunya yang mencari tahu cara membuat sabun, mereka berhasil menemukan formula untuk sabun transparan dan Sabun Papaya, yang kemudian diproduksi sejak tahun 1999 dengan nama CV Sukses Jaya Abadi.
Keberhasilan dan Pengembangan Usaha
Kesuksesan Sabun Papaya sebagai produk lokal yang berkualitas tidak datang dengan mudah. Jonie dan keluarganya memutuskan untuk menutup toko di Asemka dan fokus mengembangkan usaha rumahan mereka. Dengan mendirikan PT SJA Global Cosmindo, mereka mulai melengkapi produk tidak hanya untuk body care, tetapi juga skincare. Didukung oleh tim R&D berpengalaman, usaha ini telah berjalan selama 25 tahun, meraih kepercayaan konsumen dan tetap menjadi sabun terlaris di pasar.
Tidak berhenti di situ, Jonie juga mendirikan PT Nutraceutical Biotech Indonesia yang bergerak di bidang minuman serbuk untuk slimming, collagen, meal replacement, dan minuman liquid sachet. Langkah ini menunjukkan komitmen Jonie untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan konsumen di bidang body care dan personal care.
Harapan untuk Konsumen dan Masyarakat
Jonie berharap konsumen dapat lebih cerdas dalam memilih produk, selalu mengutamakan kualitas dan produk yang teruji oleh zaman. “Izinkan kami untuk membantu konsumen lebih baik di bidang body care dan personal care,” pesan Jonie kepada masyarakat.
Perjalanan hidup Jonie Yap dari keterbatasan menuju kesuksesan global adalah inspirasi nyata bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan inovasi, impian bisa menjadi kenyataan.
