Jakarta— LightSpeed Photonics, startup deeptech asal India yang fokus pada teknologi interkoneksi optik untuk pusat data dan komputasi AI, berhasil meraih pendanaan sebesar $6,5 juta dalam putaran pra‑Seri A. Pendanaan ini dipimpin oleh Pi Ventures dengan partisipasi 500 Global, Indian Accelerator, serta investor yang kembali seperti 8X Ventures dan Java Capital.
Dengan tambahan dana ini, LightSpeed Photonics berencana membangun fasilitas R&D untuk mempercepat pengembangan produk dan pilot project. Perusahaan juga akan memperluas kolaborasi dengan mitra OEM, EMS, dan ODM dalam rangka komersialisasi teknologi.
Startup yang didirikan pada 2021 oleh Rohin Y dan Ramana Pamidighantam ini mengembangkan interkoneksi optik hemat energi dan berukuran kompak. Teknologi laser gelombang pendek yang dikembangkan diklaim mampu meningkatkan kecepatan transfer data, menurunkan konsumsi energi, serta mengurangi jejak perangkat keras.
CEO LightSpeed Photonics, Rohin Y, menyatakan bahwa misi perusahaan adalah mengatasi bottleneck data yang membatasi skala AI dan komputasi canggih. “Teknologi kami memungkinkan transfer data lebih cepat, padat, dan efisien tanpa perlu desain ulang sistem yang mahal,” ujarnya.
Investor menilai inovasi LightSpeed sebagai solusi penting bagi infrastruktur hyperscale. Produk interkoneksi optik ini memungkinkan peningkatan sistem tanpa harus merombak arsitektur secara menyeluruh, sehingga menjadi game‑changer bagi pusat data global.
Dengan total pendanaan sekitar $8,5 juta termasuk hibah, LightSpeed Photonics kini berada di jalur untuk mempercepat waktu ke pasar dan memperluas kolaborasi internasional. Langkah ini menegaskan peran startup deeptech dalam mendukung ekosistem AI dan komputasi berperforma tinggi.



