Mark Zuckerberg: Smartphone Harus Disingkirkan, Meta Tawarkan Masa Depan dengan Kacamata Pintar

Jakarta — Chief Executive Officer Meta Platforms, Mark Zuckerberg, kembali mengguncang dunia teknologi dengan pernyataan berani bahwa smartphone harus disingkirkan. Dalam ajang tahunan Meta Connect 2025 di Menlo Park, California, Zuckerberg memperkenalkan Meta Ray-Ban Display, kacamata pintar generasi terbaru yang diyakini mampu melampaui dominasi ponsel pintar dari Apple dan Google.

Produk ini hadir dengan layar mini di lensa kanan yang dapat menampilkan pesan, aplikasi Meta seperti Instagram dan WhatsApp, hingga terjemahan langsung tanpa mengganggu pandangan. Kacamata ini juga dilengkapi kamera, speaker, mikrofon, serta asisten kecerdasan buatan. Fitur paling revolusioner adalah Meta Neural Band, gelang berbasis elektromiografi (sEMG) yang mampu menangkap sinyal otak ke tangan untuk mengendalikan perangkat melalui gerakan halus. Dengan teknologi ini, pengguna bisa menulis pesan hanya dengan gerakan jari seolah sedang menggenggam pena.

Zuckerberg mengklaim bahwa dengan Neural Band, pengguna dapat menulis hingga 30 kata per menit, mendekati kecepatan mengetik di layar sentuh smartphone. Meski beberapa demo sempat gagal karena kendala Wi-Fi, penonton tetap menyaksikan bagaimana gelang tersebut mampu mengirim pesan teks secara cepat dan intuitif.

Meta sendiri telah berinvestasi besar dalam riset sEMG sejak 2021, meski divisi Reality Labs tercatat merugi hampir 70 miliar dolar AS sejak 2020. Namun, Zuckerberg menegaskan bahwa taruhan besar ini adalah bagian dari visi jangka panjang. “Teknologi ini harus disingkirkan,” ujarnya, merujuk pada smartphone yang menurutnya membuat manusia kehilangan rasa kehadiran langsung dengan orang lain.

Berbeda dengan kacamata pintar sebelumnya, Meta Ray-Ban Display memungkinkan interaksi tanpa suara, sehingga lebih alami digunakan di ruang publik. Dengan desain yang tetap stylish, perangkat ini diposisikan bukan sekadar gadget, melainkan pintu masuk menuju era baru komputasi yang lebih imersif.

Meski masih menghadapi tantangan, mulai dari harga tinggi hingga keterbatasan distribusi, langkah Meta ini menunjukkan arah masa depan industri teknologi. Jika ambisi Zuckerberg terwujud, kacamata pintar bisa menjadi perangkat utama yang menggantikan smartphone, mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia digital.

Subscribe to My Newsletter

Subscribe to my weekly newsletter. I don’t send any spam email ever!