Jakarta, 22 Maret 2025 – Dalam acara “3.0 Award Trends Summit 2025 #Batch 2” yang digelar oleh Indonesia Award Magazine di Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, Dra. Amy Suratmi Kadiono, Ketua Umum Perhimpunan Perempuan Semesta Indonesia (P-PERISAI), dianugerahi penghargaan “Inspiring Women Excellence Awards 2025”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam memajukan peran perempuan di Indonesia.
P-PERISAI, di bawah kepemimpinan Dra. Amy, telah melaksanakan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian perempuan. Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian luas adalah inisiatif tebus sembako murah dengan harga simbolis. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara perempuan Indonesia.
Dalam sambutannya, Dra. Amy menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan nasional. Beliau mengajak perempuan Indonesia untuk terus mengembangkan diri, berpartisipasi aktif dalam berbagai sektor, dan tidak takut menghadapi tantangan. “Perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Dengan memberdayakan diri, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” kata Dra. Amy dengan penuh keyakinan.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas upaya Dra. Amy dalam memperjuangkan hak dan peran perempuan di Indonesia. Melalui P-PERISAI, beliau terus berkomitmen untuk mengadakan program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan, menciptakan peluang bagi mereka untuk berkembang, dan memastikan bahwa suara perempuan didengar dalam berbagai aspek kehidupan.
Acara penghargaan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemimpin organisasi, yang memberikan apresiasi atas kontribusi Dra. Amy dalam memajukan peran perempuan di Indonesia. Penghargaan “Inspiring Women Excellence Awards 2025” ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan memperjuangkan kesetaraan gender.
