Jakarta – Digelar di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/5), acara ini menjadi tonggak penting dalam membangun ruang kolaborasi antara startup, pemerintah, dan sektor swasta demi mendorong percepatan transisi energi nasional.
Darmawan menyampaikan, kepemimpinan masa kini dituntut tidak hanya hadir sebagai pengambil keputusan, tapi juga sebagai penggerak ekosistem. “PLN Startup Day adalah ruang kolaboratif tempat berbagai pemangku kepentingan bertemu untuk merumuskan solusi masa depan,” ujarnya.
Sejak 2023, program ini telah membina lebih dari 60 startup, dengan 20 di antaranya mengikuti program inkubasi tahap awal. Hasil konkret berupa lebih dari 20 nota kesepahaman dan 10 perjanjian bisnis menjadi bukti pendekatan kepemimpinan yang berbasis aksi dan hasil.
Lebih dari 350 peserta dari kalangan kementerian, investor, akademisi, hingga pendiri startup dijadwalkan hadir. Format kegiatan seperti pitch battle, diskusi panel, dan business matchmaking dirancang untuk membangun koneksi strategis dan kolaborasi nyata.
Langkah ini mencerminkan visi Darmawan dalam memimpin transformasi PLN, dari BUMN tradisional menjadi motor penggerak inovasi nasional. Ia melihat masa depan energi Indonesia tidak bisa lepas dari peran aktif startup dan teknologi.
“Melalui PLN Startup Day, kami ingin mendukung hilirisasi inovasi yang tumbuh dari program pemerintah dan startup lokal. Masa depan energi Indonesia dibangun melalui kolaborasi,” tegasnya.
Kepemimpinan yang inklusif, adaptif, dan strategis menjadi inti dari pendekatan Darmawan. PLN Startup Day 2025 hadir bukan hanya sebagai agenda rutin, tetapi sebagai wujud nyata visi transformasi yang dipimpin dari depan.