Jakarta – Industri pembiayaan di Indonesia masih menjadi magnet bagi investor asing. Terbaru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi adanya investor asal Singapura yang tengah mengajukan permohonan untuk mengakuisisi salah satu perusahaan pembiayaan di Tanah Air.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman. Ia menyebut bahwa proses akuisisi saat ini masih dalam tahap permohonan persetujuan.
“Saat ini terdapat satu permohonan persetujuan akuisisi perusahaan pembiayaan oleh asing, yang berasal dari Singapura,” ujar Agusman dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (8/6/2025).
Sayangnya, Agusman belum merinci perusahaan pembiayaan mana yang menjadi target akuisisi investor asal Negeri Singa tersebut. Namun, hal ini disebut sebagai bukti bahwa sektor multifinance Indonesia masih menarik di mata investor global.
Selain itu, Agusman juga menyinggung perkembangan akuisisi PT Mandala Multifinance Tbk oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Proses tersebut sudah rampung sejak Maret 2024 dan kini tengah melanjutkan proses persetujuan merger.
Mandala sebelumnya resmi diakuisisi oleh MUFG Bank Ltd dan Adira sebagai pembeli bersama. Keduanya merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG Group), yang mengambil alih 80,6% saham Mandala Multifinance.
“Persetujuan merger antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan PT Mandala Multifinance Tbk saat ini sedang dalam proses kelengkapan dokumen permohonan oleh perusahaan,” tambah Agusman.
Langkah investor Singapura ini menambah daftar panjang minat asing terhadap industri pembiayaan nasional, yang terus berkembang meski tantangan ekonomi global masih berlangsung.
