JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali berperan aktif dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran dengan berpartisipasi dalam Program Mudik Motor Gratis (Motis) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Program ini dirancang sebagai solusi perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat dengan mengalihkan penggunaan sepeda motor ke moda transportasi kereta api, sehingga mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya akibat perjalanan jarak jauh dengan motor.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Program Motis menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan arus mudik yang lebih tertib dan selamat bagi para pemudik. Dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri, transportasi umum menjadi pilihan yang lebih efektif dibandingkan perjalanan mandiri menggunakan sepeda motor. Melalui program ini, pemudik yang ingin tetap membawa sepeda motor ke kampung halaman bisa mengangkut kendaraan mereka dengan kereta api, sementara mereka sendiri dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman di dalam gerbong penumpang.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa KAI siap memberikan layanan terbaik demi kelancaran Program Motis 2025. Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan fasilitas perjalanan gratis bagi masyarakat tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang sering kali meningkat selama musim mudik.
Sebagai operator layanan perkeretaapian nasional, KAI memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan selamat dan lancar. Tahun ini, Program Motis menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang yang akan diangkut menggunakan layanan kereta api khusus selama periode arus mudik dan arus balik. Jadwal keberangkatan arus mudik dijadwalkan berlangsung pada 26 hingga 29 Maret 2025, sedangkan perjalanan arus balik akan dilaksanakan mulai 4 hingga 6 April 2025.
Dalam pelaksanaannya, Program Motis 2025 akan melayani dua rute utama. Rute pertama adalah Lintas Utara yang meliputi perjalanan dari Jakarta Gudang menuju Pasar Senen, Bekasi, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, hingga Semarang Tawang. Sementara itu, rute kedua adalah Lintas Tengah yang akan melayani perjalanan dari Jakarta Gudang menuju Pasar Senen, Cirebon Prujakan, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, hingga Lempuyangan. Kedua rute tersebut dipilih berdasarkan tingginya arus pemudik yang biasa melintasi jalur tersebut setiap tahunnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti Program Motis 2025, pendaftaran telah dibuka mulai 8 Maret dan akan berlangsung hingga 7 April 2025. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi Kementerian Perhubungan di nusantara.kemenhub.go.id, atau secara langsung di beberapa stasiun yang telah ditunjuk, yaitu Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong. Setiap peserta yang terdaftar dalam program ini berhak mendapatkan dua tiket kereta api gratis, yang dapat digunakan untuk perjalanan bersama anggota keluarga.
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat, layanan kereta api yang digunakan dalam Program Motis 2025 merupakan kereta kelas ekonomi dengan skema Public Service Obligation (PSO). Dengan adanya skema ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman tanpa dikenakan biaya tambahan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif perjalanan yang lebih efisien, terutama bagi mereka yang biasanya menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman.
Anne Purba turut mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebagai solusi perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman. Ia menekankan bahwa dengan menggunakan layanan ini, pemudik dapat menghindari potensi kelelahan akibat perjalanan jauh dengan sepeda motor serta meminimalkan risiko kecelakaan di jalan raya yang kerap meningkat saat periode mudik.
Untuk dapat mengikuti Program Motis, para peserta diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan, antara lain memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku, serta memastikan bahwa sepeda motor yang didaftarkan memiliki kapasitas mesin di bawah 200 cc. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui akun Instagram resmi DJKA, yaitu @ditjenperkeretaapian dan @motis.djka. Selain itu, masyarakat yang memiliki kendala atau pertanyaan seputar pendaftaran dan pelaksanaan program ini dapat menghubungi Whatsapp Hotline Motis di 0812 9997 2774.
Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perhubungan juga menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan inklusif bagi masyarakat. Melalui Program Motis, pemerintah berharap dapat menciptakan arus mudik yang lebih tertib, mengurangi kepadatan di jalan raya, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan selamat bagi para pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.