Malaysia Diprediksi Jadi Ekonomi Tumbuh Tercepat Kedua di ASEAN 2025

Kuala Lumpur — Malaysia diperkirakan menjadi ekonomi dengan pertumbuhan tercepat kedua di ASEAN setelah Vietnam pada 2025. Sejumlah lembaga riset global menaikkan proyeksi pertumbuhan Malaysia menyusul kinerja sembilan bulan pertama yang lebih kuat dari perkiraan.

HSBC Global Investment Research menaikkan proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) Malaysia 2025 menjadi 5 persen dari sebelumnya 4,2 persen. Lembaga tersebut menilai diplomasi aktif Malaysia di ASEAN Summit membantu mengurangi ketidakpastian eksternal dan memperkuat prospek investasi.

Maybank Investment Bank juga merevisi perkiraan PDB 2025 menjadi 4,7 persen dari 4,2 persen, dengan alasan permintaan domestik yang tetap tangguh. Analis menekankan indikator pendapatan, dukungan kebijakan, serta pemulihan pariwisata sebagai pendorong konsumsi yang solid.

Standard Chartered Global Research mencatat ekspansi Malaysia sebesar 4,7 persen sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Proyeksi PDB 2025 dinaikkan menjadi 4,7 persen, meski outlook 2026 diturunkan menjadi 4,5 persen karena normalisasi permintaan eksternal.

CIMB Securities turut menaikkan proyeksi PDB 2025 menjadi 4,5 persen dari 4,3 persen. Perusahaan memperkirakan aktivitas kuartal pertama 2026 tetap sehat berkat belanja musiman dan transfer tunai pemerintah, meski permintaan eksternal diperkirakan melemah.

Secara keseluruhan, konsistensi permintaan domestik menjadi jangkar utama narasi pertumbuhan Malaysia. Dengan proyeksi yang lebih optimistis, Malaysia kini diposisikan sebagai salah satu motor ekonomi ASEAN, hanya berada di belakang Vietnam dan sejajar dengan Indonesia.

Subscribe to My Newsletter

Subscribe to my weekly newsletter. I don’t send any spam email ever!