Prediksi Penumpang Pesawat Meningkat Pesat Selama Libur Nataru 2024/2025, Tembus 3,9 Juta Orang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan proyeksi lonjakan jumlah penumpang pesawat pada liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang diperkirakan akan mencapai 3.912.224 orang. Prediksi ini meliputi 3.048.148 penumpang domestik dan 864.076 penumpang internasional. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 4% dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya, yang mengindikasikan pemulihan yang cukup signifikan dalam sektor penerbangan.

Dalam keterangan resminya pada Selasa (26/11), Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyampaikan bahwa meski situasi saat ini masih dalam tahap pemulihan, proyeksi lonjakan penumpang ini mencerminkan semangat kebangkitan transportasi udara yang semakin dekat dengan angka-angka sebelum pandemi.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 Desember 2024, dengan prediksi penumpang mencapai 297.129 orang. Pada 28 Desember 2024, jumlah penumpang diprediksi sedikit menurun menjadi 260.196 orang, tetapi diperkirakan tetap menjadi hari sibuk di bandara. Arus balik, yang biasanya terjadi setelah Tahun Baru, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 3 Januari 2025, dengan jumlah penumpang yang diperkirakan mencapai 259.816 orang.

Untuk memastikan bahwa operasional angkutan udara berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi lonjakan penumpang, Ditjen Hubud mengkoordinasikan penyediaan kapasitas pesawat udara reguler sebanyak 417 unit. Kapasitas ini dianggap memadai untuk mengakomodasi kenaikan jumlah penumpang yang pesat selama libur panjang ini. Selain itu, Ditjen Hubud juga menginstruksikan agar posko angkutan udara Nataru segera dibentuk untuk memantau dan mengoptimalkan koordinasi di seluruh bandara yang beroperasi.

Lukman menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh operator bandara dan penyedia jasa penerbangan untuk meningkatkan kapasitas angkutan udara, memperpanjang jam operasional bandara, dan mengatur slot penerbangan irregular. Semua langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi penumpukan penumpang yang berlebihan. Mengingat bahwa Nataru adalah periode liburan panjang, peningkatan pelayanan di seluruh aspek perjalanan udara menjadi sangat penting.

Selain itu, Ditjen Hubud juga melakukan pemantauan terhadap 56 bandara domestik yang melayani 266 rute penerbangan dan 17 bandara internasional dengan 129 rute. Pemantauan ini akan dilakukan sepanjang periode Nataru, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, untuk memastikan bahwa semua rute dapat dilayani dengan baik dan tidak ada gangguan yang berarti.

Tingkat pemulihan penerbangan domestik kini mencapai 79%, sementara penerbangan internasional sudah pulih hingga 94%. Angka ini menunjukkan betapa cepatnya sektor penerbangan bangkit setelah berbagai kendala akibat pandemi, serta menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara yang semakin membaik.

Dengan kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan sektor penerbangan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan lancar bagi masyarakat selama liburan Nataru 2024/2025. Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar lonjakan penumpang yang diprediksi dapat dikelola dengan baik tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kenyamanan.

Subscribe to My Newsletter

Subscribe to my weekly newsletter. I don’t send any spam email ever!