Program Upland: Tonggak Baru Peningkatan Produktivitas Pertanian Kabupaten Sumbawa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung visi besar swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melanjutkan Program Upland, sebuah inisiatif yang selama ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas pertanian di kawasan dataran tinggi.

Program Upland dirancang untuk memperkenalkan metode pertanian modern kepada para petani di wilayah dataran tinggi, dengan fokus pada peningkatan hasil panen sekaligus keberlanjutan lingkungan. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, dalam keterangannya pada Selasa (19/11), menjelaskan bahwa program ini telah memberikan manfaat luar biasa bagi petani setempat. Ia menekankan pentingnya mempertahankan program ini sebagai bagian dari strategi daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Budi menyebut bahwa meskipun secara formal program ini dijadwalkan akan berakhir dalam beberapa tahun mendatang, pemerintah daerah tidak ingin momentum keberhasilannya terhenti begitu saja. Rencana jangka panjang telah disusun untuk memastikan bahwa Program Upland tetap berlanjut dan bahkan diperluas. Menurutnya, program ini bukan hanya memberikan dampak ekonomi bagi para petani, tetapi juga membangun kapasitas mereka untuk mengelola lahan secara lebih produktif dan berkelanjutan.

Ia juga menyampaikan apresiasinya atas peran UPLAND Project yang telah berhasil menjadi katalisator dalam peningkatan kesejahteraan petani. Melalui program ini, Kabupaten Sumbawa dapat lebih optimis dalam mewujudkan cita-cita menjadi salah satu daerah yang mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, sekaligus menjadi penghasil komoditas unggulan, khususnya bawang merah.

Fokus pada bawang merah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Kabupaten Sumbawa memiliki potensi besar untuk menjadi sentra penghasil bawang merah berkualitas di Indonesia. Budi berharap para petani dapat terus memanfaatkan teknologi dan metode yang diperkenalkan melalui Program Upland untuk meningkatkan produktivitas tanaman tersebut. Ia juga menargetkan agar Sumbawa tidak hanya dikenal sebagai produsen bawang merah, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dalam hal kualitas dan kuantitas.

Sementara itu, Manajer Program Upland dari Kementerian Pertanian, Muhammad Ikhwan, menyampaikan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Beragam kegiatan telah dilaksanakan di NTB sebagai bagian dari inisiatif ini, mulai dari pelatihan bagi petani hingga pengenalan teknologi pertanian modern. Ia berharap bahwa hasil-hasil positif yang telah dicapai dapat menjadi pijakan untuk pengembangan lebih lanjut, baik di NTB maupun daerah lain di Indonesia.

Program Upland menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani dapat menghasilkan dampak yang signifikan. Kabupaten Sumbawa, dengan sumber daya alamnya yang melimpah dan dukungan dari program ini, kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi pelopor dalam peningkatan produktivitas pertanian di wilayah dataran tinggi.

Subscribe to My Newsletter

Subscribe to my weekly newsletter. I don’t send any spam email ever!