Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kembali menghadirkan angin segar bagi sektor penerbangan dan pariwisata dengan dibukanya rute penerbangan langsung Singapura-Kertajati oleh Scoot Airlines, anak perusahaan dari Singapore Airlines. Penerbangan perdana yang dilakukan pada Sabtu, 28 September 2024, ini diharapkan tidak hanya mendongkrak angka penumpang di bandara tersebut, tetapi juga membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Barat, khususnya di kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Direktur Utama BIJB, Muhammad Singgih, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap dampak positif dari pembukaan rute internasional ini. Menurutnya, langkah Scoot Airlines yang memilih Kertajati sebagai salah satu tujuannya dapat menjadi pemicu bagi maskapai lain untuk mengikuti jejak tersebut. “Kami sangat menyambut baik dibukanya rute ini. Harapannya, rute Singapura-Kertajati bisa menjadi trigger bagi maskapai-maskapai lain untuk membuka rute baru ke destinasi internasional maupun domestik lainnya dari Kertajati,” ungkap Singgih dalam keterangannya pada Senin, 30 September 2024.
Kinerja Positif Rute Baru dan Potensi Penambahan Frekuensi Penerbangan
Sambutan masyarakat terhadap rute penerbangan ini, menurut Singgih, sangat positif. Pada penerbangan pertama, tingkat keterisian kursi mencapai lebih dari 70% dari total kapasitas 112 penumpang. Meski saat ini Scoot Airlines baru melayani dua kali penerbangan dalam sepekan, yaitu pada hari Sabtu dan Selasa, potensi untuk penambahan jadwal terbuka lebar. “Load factor untuk penerbangan ke Singapura sudah sangat baik, di atas 80%. Kami mencatat ada penambahan penumpang sekitar 150 hingga 300 orang per minggunya,” jelasnya.
Singgih juga menambahkan, Bandara Kertajati saat ini melayani sekitar 1.500 penumpang setiap bulan, dan dengan adanya rute baru ini, ia yakin jumlah tersebut akan meningkat secara signifikan. Menurutnya, kerja sama dengan maskapai lain untuk membuka rute internasional maupun domestik di masa depan sangat diperlukan guna mendukung perkembangan bandara yang relatif masih baru ini.
Promo Menarik untuk Menarik Minat Masyarakat
Dalam rangka mendongkrak jumlah penumpang, Scoot Airlines memberikan berbagai promo menarik yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk menggunakan Bandara Kertajati. Tiket promo yang ditawarkan mulai dari Rp450.000 hingga Rp800.000, dan dapat diakses melalui website resmi Scoot Airlines. Singgih berharap bahwa dengan adanya promo ini, masyarakat akan semakin tertarik untuk menjadikan Kertajati sebagai pilihan utama keberangkatan mereka.
“Tiket promo selalu ada, cek aja di website Scoot Airlines. Ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing bandara kita di mata masyarakat,” ujar Singgih. Ia optimis bahwa dengan langkah ini, jumlah penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati akan terus bertambah.
Dukungan Pemerintah Jawa Barat untuk Pariwisata Ciayumajakuning
Sejalan dengan upaya peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kertajati, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga turut bergerak melalui Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang melihat potensi besar dalam rute baru ini. Bey optimis bahwa rute penerbangan Singapura-Kertajati akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, khususnya dari Singapura, untuk berkunjung ke wilayah Ciayumajakuning yang kaya akan destinasi wisata budaya dan kuliner.
Bey menekankan pentingnya promosi wisata yang agresif dan masif untuk menarik minat turis asing. Ia telah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat untuk menggencarkan promosi destinasi wisata di kawasan tersebut, baik melalui platform digital maupun media lain di Singapura. “Kami memiliki banyak destinasi wisata menarik yang bisa ditawarkan kepada wisatawan Singapura. Saya sudah minta Disparbud untuk terus mempromosikan wisata Jawa Barat, khususnya Ciayumajakuning, agar kunjungan wisatawan meningkat,” ujarnya.
Dengan sinergi antara sektor penerbangan, pariwisata, dan dukungan pemerintah, rute penerbangan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Kertajati, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
