Whoosh: Transformasi Mobilitas Masyarakat dengan 6 Juta Penumpang dalam Satu Tahun

Dalam satu tahun operasionalnya, kereta cepat Whoosh, yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), telah mencatatkan pencapaian yang luar biasa dengan mengangkut sebanyak 6 juta penumpang hingga bulan Oktober 2024. Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mampu melayani 1,1 juta penumpang. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan peningkatan angka penumpang, tetapi juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi modern yang ditawarkan oleh Whoosh.

Sejak awal beroperasi, Whoosh telah mengalami pertumbuhan penumpang yang konsisten. Pada Oktober 2023, kereta cepat ini melayani sekitar 9.000 penumpang per hari. Namun, seiring waktu, permintaan masyarakat terhadap layanan ini meningkat pesat, dengan jumlah penumpang harian mencapai antara 18.000 hingga 22.000 orang pada Oktober 2024. Puncak dari jumlah penumpang terjadi pada 5 Juli 2024, di mana Whoosh mencatatkan 24.132 penumpang dalam satu hari. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil, bahkan meningkat sebesar 12% dibandingkan puncak sebelumnya yang terjadi pada 19 November 2023, ketika Whoosh mengangkut 21.537 penumpang.

Eva menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh KCIC. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah mempermudah proses pembelian tiket. Awalnya, pembelian tiket Whoosh hanya dapat dilakukan melalui loket, mesin tiket, website, dan aplikasi resmi. Namun, untuk memberikan kemudahan lebih kepada penumpang, KCIC kini telah memperluas kanal pembelian tiket dengan menggandeng berbagai aplikasi finansial populer seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking. Inisiatif ini memungkinkan penumpang untuk membeli tiket dengan lebih mudah, kapan pun dan di mana pun mereka berada. Tidak berhenti di situ, KCIC juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan agen perjalanan wisata, sehingga opsi pembelian tiket semakin bervariasi.

Untuk penumpang setia, KCIC memperkenalkan Frequent Whooser Card, sebuah kartu langganan yang memberikan kemudahan bagi pengguna rutin. Kartu ini tersedia di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon, dan hingga kini telah terjual sekitar 1.900 kartu. Langkah ini menunjukkan komitmen KCIC dalam memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan tetap, sehingga mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih praktis.

Inovasi lain yang diperkenalkan oleh KCIC adalah layanan pengubahan jadwal dan pembatalan tiket secara online. Fitur ini memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk mengatur perjalanan mereka dengan lebih fleksibel, termasuk jaminan pengembalian dana pada hari yang sama jika terjadi pembatalan. Ini merupakan upaya KCIC untuk memberikan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan penumpang.

Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas, KCIC juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan integrasi antar moda transportasi di sekitar stasiun-stasiun Whoosh. Contohnya, Stasiun Halim kini terhubung dengan LRT Jabodebek, serta moda transportasi lain seperti Bus Transjakarta dan shuttle ke bandara Halim dan Soekarno Hatta. Dengan adanya berbagai pilihan transportasi yang terintegrasi ini, penumpang dapat lebih mudah melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai tujuan di Jakarta dan sekitarnya.

Stasiun Padalarang juga tidak kalah pentingnya, di mana Whoosh telah terhubung dengan Stasiun KAI untuk layanan kereta api feeder dan commuter line Bandung Raya. Penumpang kini dapat menggunakan Bus Trans Metro Pasundan untuk menuju Alun-Alun Bandung, serta shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan. Selain itu, akses bagi pengguna kendaraan pribadi juga diperluas dengan dibukanya pintu tol Padaleunyi KM 121 yang terhubung langsung dengan jalan Panaris.

KCIC juga menunjukkan kepeduliannya terhadap penumpang prioritas, terutama bagi penyandang disabilitas. Selama setahun beroperasi, Whoosh telah melayani sekitar 10.500 penumpang prioritas, dengan fasilitas yang ramah disabilitas seperti jalur landai, elevator, toilet khusus, dan layanan pendampingan. Eva menegaskan bahwa KCIC berkomitmen untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi seluruh penumpang, sehingga semua orang dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman dengan kereta cepat.

Subscribe to My Newsletter

Subscribe to my weekly newsletter. I don’t send any spam email ever!