Jakarta — Tidak semua kisah sukses dimulai dari kemewahan. Perjalanan Iksan Juhansyah adalah kisah nyata tentang keberanian, kerja keras, dan visi besar yang menjadikannya salah satu sosok muda paling berpengaruh di industri kuliner nasional. Sebagai CEO PT Raja Rasa Kuliner, perusahaan yang menaungi DKRIUK Fried Chicken, Iksan memimpin dengan pandangan jauh ke depan dan komitmen kuat terhadap inovasi berkelanjutan.
Dari Kesulitan Hidup Menuju Kepemimpinan
Lahir di Padang pada tahun 1991, Iksan tumbuh di keluarga sederhana. Setelah kedua orang tuanya mengalami kebangkrutan, ia mengambil tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Dari mencuci kangkung hingga menjadi petugas parkir, semua pekerjaan ia jalani dengan tekun. Sebuah insiden listrik yang hampir merenggut nyawanya justru menjadi titik balik spiritual yang menumbuhkan kedisiplinan dan nilai hidup yang ia pegang hingga kini.
“Kalau mau jadi entrepreneur harus berani ambil risiko,” kalimat ini terus ia pegang sejak awal perjalanan kariernya.
Membangun DKRIUK dari Gerobak ke Ribuan Outlet
Tahun 2011 menjadi titik awal kebangkitannya. Iksan bergabung di usaha fried chicken sederhana yang kemudian menjadi cikal bakal DKRIUK. Ia mulai dari menjaga gerai kecil dengan upah sejuta rupiah per bulan, hingga akhirnya memutuskan membangun merek sendiri. Tantangan datang bertubi-tubi—diusir dari kontrakan, mendorong gerobak di pagi hari, hingga berjualan dengan modal terbatas.
Namun tekad dan ketekunannya membuahkan hasil. Kini, DKRIUK berkembang menjadi jaringan fried chicken dengan lebih dari 6.000 outlet mitra di seluruh Indonesia, serta mempekerjakan lebih dari 800 karyawan aktif. Model kemitraan tanpa royalty fee dan berbasis prinsip syariah menjadi pembeda utama di tengah persaingan industri F&B yang ketat.

Kepemimpinan yang Berbasis Nilai dan Inovasi
Sebagai CEO, Iksan bukan hanya pengambil keputusan, tetapi juga pembelajar sejati. Ia memimpin langsung setiap proses inovasi, mulai dari riset menu hingga pelatihan mitra. Produk-produk unggulan seperti Ayam Original, Ayam Hot, Ayam Dkribho, Ayam Geprek, dan Kulit Crispy menjadi ikon DKRIUK. Ia juga meluncurkan paket kemitraan Gerobak Ekonomis dan Hotsnack Ekonomis, membuka kesempatan usaha dengan modal terjangkau untuk masyarakat luas.
Kepemimpinan Iksan dikenal inspiratif karena memadukan etos kerja keras dengan nilai spiritual dan empati. Ia menanamkan budaya saling mendukung di seluruh tim—dari karyawan pusat hingga mitra usaha di daerah. “Bisnis yang baik adalah bisnis yang membawa manfaat,” ujarnya.


Prestasi dan Pengakuan Nasional
Di bawah kepemimpinan Iksan, PT Raja Rasa Kuliner dan DKRIUK Fried Chicken telah menorehkan berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
- The Most Innovative Excellent Award 2025 – Excellent Leader In Innovative Strategy For Business Sector 2025
- The Most Innovative Excellent Award 2025 – Fast Growing Company In F&B Sector Of The Year 2025
- Global Business Leader Award 2025 – Fast Growing Business
- Best of the Best Award ASEAN Winner 2025 – Best of the Best Brand Excellence in Digital Era 2025
Deretan penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan bukti nyata bagaimana kepemimpinan visioner dapat mengubah skala dan reputasi sebuah bisnis lokal menjadi pemain nasional bahkan regional.
Menuju Visi Global
Bagi Iksan, perjalanan DKRIUK belum berakhir. Ia menargetkan ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia dan menjajaki peluang internasional di Malaysia, Jepang, serta Arab Saudi. Melalui situs resmi www.dkriuk.com, DKRIUK terus memperkuat branding digital dan membuka akses kemitraan secara global.
Visi besarnya sederhana namun bermakna: menjadikan brand lokal Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia melalui kualitas, inovasi, dan integritas.
Penutup
Dari perjalanan hidup yang penuh tantangan hingga pencapaian puncak sebagai CEO, Iksan Juhansyah membuktikan bahwa kesuksesan bukanlah hasil kebetulan. Ia memimpin dengan hati, membangun dengan strategi, dan berinovasi dengan keberanian. DKRIUK adalah wujud nyata dari kepemimpinan yang tidak hanya mengubah bisnis, tetapi juga memberi dampak pada ribuan kehidupan di seluruh Indonesia.



