Jakarta – Cristiano Ronaldo kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait penghargaan individu paling bergengsi di sepak bola dunia, Ballon d’Or. Superstar Al Nassr tersebut menilai bahwa penghargaan itu tidak lagi relevan.
“Ballon d’Or itu fiksi bagi saya,” kata Ronaldo ketika dimintai tanggapan usai laga pramusim antara Al Nassr melawan Rio Ave, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.
Ini bukan kali pertama kapten timnas Portugal tersebut menyoroti kredibilitas Ballon d’Or. Pada Januari 2024, ia juga menegaskan bahwa penghargaan itu telah kehilangan makna. “Ballon d’Or sudah kehilangan kredibilitas. Angka adalah kenyataannya,” ucapnya kala itu.
Ronaldo sendiri telah memenangkan lima trofi Ballon d’Or sepanjang kariernya, meski masih tertinggal dari rival lamanya, Lionel Messi, yang mengoleksi delapan trofi. Namun, sejak 2023, baik Ronaldo maupun Messi tidak lagi masuk dalam daftar nominasi.
France Football merilis 30 nama kandidat Ballon d’Or 2025 pada Kamis (7/8/2025), dan nama Ronaldo serta Messi absen dari daftar tersebut. Situasi ini menandai tahun kedua beruntun kedua ikon sepak bola dunia itu tidak diperhitungkan dalam persaingan.
Padahal, performa Ronaldo musim lalu masih impresif. Bersama Al Nassr, ia mencatat 35 gol dan 4 assist, sementara di level internasional, ia berperan penting membawa Portugal menjuarai UEFA Nations League 2025 dengan torehan 8 gol, termasuk satu di partai final melawan Spanyol.
Messi juga tetap tampil cemerlang bersama Inter Miami dengan catatan 24 gol dan 10 assist dari 31 pertandingan sepanjang 2025. Namun, keterlibatan La Pulga bersama timnas Argentina terbatas karena cedera.
Meski dua nama besar itu masih menunjukkan ketajaman di lapangan, absennya mereka dari nominasi semakin menguatkan pandangan Ronaldo bahwa Ballon d’Or tak lagi menjadi tolok ukur utama prestasi.
