Polandia – Kereta tidur baru yang menghubungkan lima negara Eropa resmi melakukan perjalanan pertamanya akhir pekan lalu. Jalur baru bernama Adriatic Express ini menghubungkan ibu kota Polandia, Warsawa, dengan kota pelabuhan Rijeka di pesisir Laut Adriatik, Kroasia.
Perjalanan sejauh sekitar 1.200 kilometer ini melintasi Polandia, Ceko, Austria, Slovenia, hingga berakhir di Kroasia. Sepanjang rutenya, kereta ini singgah di berbagai kota penting termasuk Wina (Austria) dan Ljubljana (Slovenia), serta kota-kota regional seperti Katowice, Rybnik, Postojna, dan Opatija.
Durasi perjalanan sekitar 19 jam — jauh lebih cepat dibanding rute sebelumnya yang memakan waktu lebih dari 30 jam dan mengharuskan penumpang berganti kereta hingga tiga kali. Harga tiket sekali jalan mulai dari £39.50 atau sekitar Rp800 ribu, membuatnya menjadi alternatif transportasi yang terjangkau dan nyaman bagi wisatawan Eropa.
Kereta Adriatic Express memiliki kapasitas 172 tempat duduk, terdiri dari 132 kursi kelas dua dan 40 couchette (tempat tidur). Layanan ini dijadwalkan beroperasi empat kali dalam seminggu hingga akhir Agustus, baik dari arah Warsawa maupun Rijeka.
Menteri Infrastruktur Polandia, Dariusz Klimczak, menyebut peluncuran ini sebagai “awal babak baru dalam perjalanan liburan dengan kereta api.” Ia menambahkan bahwa “sebanyak 90% kursi telah terisi” untuk perjalanan perdana dan hingga akhir musim panas, kereta ini mampu mengangkut hingga 11.000 penumpang.
“Ini bukan sekadar koneksi cepat dan nyaman,” tulis Klimczak di platform X, “tetapi juga simbol liburan Eropa yang terjangkau, bahkan dari kota-kota kecil.”
Peluncuran rute ini menjadi bagian dari upaya mendorong pariwisata lintas negara di Eropa Tengah dan Tenggara. Diskusi awal proyek ini telah dimulai sejak 2021 sebagai bagian dari peningkatan konektivitas antarnegara.
Warsawa sendiri adalah kota terbesar keenam di Uni Eropa dengan populasi sekitar 3,3 juta jiwa, terkenal dengan kawasan kota tuanya dan Istana Wilanów. Sementara itu, Rijeka dikenal sebagai kota pantai dengan daya tarik sejarah dan budaya yang kuat, mulai dari benteng kuno hingga museum dan pantai berpasir.