Jawa Timur – Bank Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Timur menembus pasar global. Kali ini, CV Rumah Jeddiah, salah satu nasabah binaannya, berhasil mencatatkan ekspor perdana 8.872 pasang alas kaki ke Kuwait dengan total nilai mencapai US$ 38 ribu atau sekitar Rp 618 juta.
Direktur Bank Jatim, Tonny Prasetyo, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari dukungan berkelanjutan yang diberikan Bank Jatim kepada para pelaku UMKM. Bank Jatim ingin menjadi mitra strategis yang aktif mendorong UMKM untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan ke pasar internasional.
Menurut Tonny, keberhasilan ekspor ini juga menjadi indikator bahwa pendekatan klasterisasi UMKM yang diterapkan Bank Jatim membuahkan hasil konkret. Dengan pendampingan yang tepat, akses pembiayaan yang memadai, dan jaringan yang kuat, UMKM binaan Bank Jatim terbukti mampu bersaing secara global. Bank Jatim tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga memperkuat kemampuan UMKM melalui integrasi dalam ekosistem digital dan bisnis.
Bank Jatim sendiri terus konsisten mencari cara untuk memperkuat ekosistem UMKM di Jawa Timur melalui berbagai inisiatif dan program pendampingan. UMKM dinilai sebagai tulang punggung ekonomi, sehingga Bank Jatim akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik. Selain itu, sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha dalam mengoptimalkan potensi ekspor juga menjadi kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, mengapresiasi upaya CV Rumah Jeddiah dan berharap capaian ini dapat diikuti oleh lebih banyak UMKM di Indonesia. Momentum ekspor ke Kuwait ini dinilai penting untuk menunjukkan daya saing produk Indonesia di pasar global, khususnya di kawasan yang belum banyak dieksplorasi eksportir tanah air.
Sebagai informasi, CV Rumah Jeddiah bukan pemain baru dalam dunia ekspor. Sebelumnya, pada Desember 2024, perusahaan ini telah mengekspor 5.000 pasang sepatu ke Libya, Afrika Utara, senilai hampir USD 22 ribu. Perusahaan ini juga memberdayakan masyarakat lokal dengan bermitra bersama lebih dari 60 UMKM dari Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya, yang melibatkan lebih dari 800 perajin. Kualitas produk alas kaki CV Rumah Jeddiah bahkan mendapat pujian langsung dari Mendag Budi Santoso, yang menilai harganya terjangkau dengan kualitas setara produk impor.
Pelepasan ekspor ini dilakukan langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, didampingi oleh Direktur Bank Jatim Tonny Prasetyo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan, serta Pemilik CV Rumah Jeddiah Daniel Oktavianus pada Selasa (4/6) kemarin.